Linux adalah
Operating System seperti UNIX, yang merupakan implementasi independen dari
POSIX, meliputi true-multitasking, virtual memory, shared libraries,
demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux seperti layaknya
UNIX, mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP.
Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah
lisensi GNU General Public License (GPL), yang bererti juga source code Linux
tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat istimewa. Linux masih dikembangkan
oleh kelompok-kelompok tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di Internet,
tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan menyelesaikan segala masalah yang ada.
Setiap orang yang tertarik dipersilakan untuk bergabung dalam pengembangan
Linux.
Linux pertama kali dibuat
oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki,
Finlandia (Gambar di sebelah kanan). Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan
bantuan dari banyak programmer dan jagoan UNIX di Internet. Sekarang Linux
boleh diperoleh dari distribusi-distribusi yang umum digunakan, misalnya
RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbezaannya hanyalah
paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style,
dll. Mana yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung selera. Jika
diperdebatkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak akan pernah ada
habisnya.
Linux dulunya adalah projek
hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux
versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Ogos 1991. Kemudian pada bulan Oktober
1991, Linus mengumumkan versi rasmi Linux, iaitu 0.02 yang hanya dapat
menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang
Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, boleh digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux
sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.
Linux dikembangkan di
platform-platform berikut ini:
·
Intel 80386/486/586/686 Pentium [Pro, II], juga AMD
dan Cyrix yg setara
·
Sistem PC dengan multiprocessor simetris, laptops,
notebooks
·
Digital Alpha
·
Sun SPARC
·
Motorola 68k, Macintosh, PowerPC
·
MIPS
·
banyak lagi...
Linux, sering juga disebut
GNU/Linux, adalah operating sistem yang kompatible dengan Unix, berisi kernel
Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap alat-alat dan program-program lain,
yang kebanyakan di bawah naungan projek GNU dari Free Software Foundation.
Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Window
System beserta kumpulan libraries dan alat-alatnya. Semua software ini boleh
didapat gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License atau
lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapa pun
boleh mendapatkan program baik dalam bentuk source code (boleh dibaca manusia)
mahu pun binary (boleh dibaca mesin), sehingga program tersebut dapat diubah,
diadaptasi, mahu pun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.
Kerana banyak sekali
program-program mahupun komponen software (biasanya tergabung dalam
"paket") yang membentuk sebuah sistem Linux yang lengkap, dan
kesemuanya itu diurus oleh banyak orang dan organisasi dalam jadual yang
berbeza-beza, maka beberapa perusahaan dan organisasi mengumpulkan paket-paket
tersebut menjadi satu distribusi (distro). Tapi tidak itu saja, mereka juga
melakukan test-test terhadap software di dalamnya, mengembangkan
program-program instalasi atau yang memudahkan instalasi, sebahagian ada yang
memberikan technical support, dan sebagainya. Ada distribusi komersial seperti
Red Hat, Caldera, SuSE, dan ada juga distribusi yang non-komersial seperti
Debian GNU/Linux. Baik distribusi komersial mahu pun non-komersial tersedia
tanpa perlu dibayar di internet, dan juga di media seperti CD-ROM (anda hanya
perlu bayar wang kos media dan wang kos kirim tentunya). Perbezaan mendasar
antara komersial dan non-komersial adalah bahawa produk komersial didukung oleh
perusahaan yang menyediakan technical support, dan mungkin juga menyediakan
beberapa software komersial lain yang tidak boleh didistribusikan secara
gratis. Hal ini tentunya penting di lingkungan bisnis tertentu.
Walaupun Linux bukanlah
sistem Unix yang rasmi, Linux mempunyai dasar warisan, budaya, arsitektur dan
pengalaman operating sistem Unix selama 28 tahun lebih. Sejak munculnya Linux
source code (tahun 1991) kernel Linux telah diteliti (review) dan disempurnakan
oleh (minimal) puluhan ribu programmer di seluruh dunia. Sebahagian besar
program-program GNU dan X Window System telah ada lebih lama dari Linux dan
telah diteliti lebih seksama.
Source code dari operating
system saingan, seperti Windows 95 dan Windows NT, tidak tersedia untuk umum,
sehingga tidak boleh diteliti oleh khalayak ramai. Desain dari sistem yang
demikian tidak menikmati perkembangan sejarah dari sistem-sistem Unix.
Linux boleh berinteraksi
dengan operating sistem lain melalui tiga cara: kompatibilitas file dan
filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi) operating sistem.
Linux boleh menggunakan
file-file dari operating sistem lain, maksudnya disini ia boleh membaca dan
menulis format file tersebut. Sehingga hard disk mahupun disket-disket dari
OS/2, NT, DOS/Windows, Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem lain, boleh
dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux. Hampir semua
format file standarddd industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali
beberapa format yang spesifik vendor atau produk.
Dalam hal mengenai networking,
Linux boleh bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya.
Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan
SMB untuk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file
and printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat
paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera).
Dalam lingkungan campuran
Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux
akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak boleh
dibezakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan
printer yang di-share dari WFWG, Windows 95/98, mahupun Windows NT. Emulasi
operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOSEMU
menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan projek WINE menyediakan
kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial,
yaitu Executor untuk emulasi Mac 680x0, dan WABI untuk emulasi 16-bit Windows
3.1.
Prosesor seperti Digital
Alpha dan StrongARM, Intel 386/486/Pentium/PentiumPro/Pentium II, AMD,
Cyrix/IBM, Motorola 68x000, PowerPC (termasuk Power Mac) dan Sun SPARC semuanya
didukung oleh Linux. Windows NT hanya mendukung Intel (dan clone) dan Digital
Alpha. Sedangkan Windows 95/98 hanya jalan di atas Intel dan kawan-kawan (AMD,
Cyrix).
Linux mendukung berbagai
jenis perangkat keras (hardware) PC, termasuk disk IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL,
dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE, sound cards, berbagai jenis
mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, dan sebagainya.
Hardware yang didukung oleh Linux mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi
mungkin lebih banyak daripada Windows NT.
Beberapa vendor perangkat
keras menyediakan driver secara langsung untuk Linux, beberapa menyediakan
spesifikasi hardware secara tidak terperinci, dan selebihnya tidak menyediakan
driver mahupun spesifikasi untuk produk mereka. Tentu saja, produk-produk dari
vendor yang menyediakan driver atau mengikuti aturan standardd dari driver yang
sudah ada mendapat dukungan utama, diikuti dengan produk-produk yang tersedia
spesifikasi teknisnya (biasanya sebentar saja setelah spesifikasinya
dipublikasikan) dan diminati oleh khalayak pengguna Linux, dan (relatif
sedikit) produk-produk yang tidak ada informasi teknisnya biasanya tidak
disupport.
Device atau perangkat di
Linux umumnya muncul sebagai file. Sehingga program-program boleh membaca dan
menulis ke device-device seperti tape drive, modem, terminal, dan sebagainya.
Hal ini membuat hampir semua
device boleh diakses oleh semua bahasa pemrograman, dengan meniadakan
ketergantungan terhadap Application Programming Interfaces (API) yang spesifik
dengan bahasa pemrograman tertentu. Di Windows, yang menggunakan model API,
banyak perangkat yang hanya boleh diakses melalui C dan bahasa lain yang
sejenis, dan memerlukan program adapter (seperti OCX) untuk boleh diakses dari
bahasa lain.
Virtual memory membuat Linux
mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari
seharusnya jika hanya menggunakan memori fizikal sahaja. Sistem virtual memory
di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space, program-program yang
dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali ke memori, dan sistem
virtual memory akan digunakan untuk menggabungkan satu program image (text
area) dengan banyak data images. Hal ini berakibat penggunaan memori yang
optimal, namun demikian tetap memproteksi ruang memori dari masing-masing
program, mencegah program saling "mengotori" ruang memori dari
program lain.
Linux boleh berjalan di
mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy dan mesin sebesar Beowulf
clusters (sekumpulan PC yang cepat dihubungkan untuk menyelesaikan persoalan
ilmiah/scientific). Linux juga mendukung multiple processors hingga 16 buah.
Sistem Linux sangat luar
biasa stabil. Jika dikonfigurasi dengan benar, sistem Linux akan
"hidup" terus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak) atau tidak ada
tegangan listrik atau seseorang mematikan sistem. Umur hidup sistem yang
berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
Penerjemah sering mendengar laporan dari user/network admin bahawa sistem
Windows NT pada umumnya memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas, dan
Windows 95 yang pada umumnya perlu diinstall ulang supaya sistem boleh berjalan
lancar tanpa keluhan.
Salah satu hal yang
mendasari stabilitas ini adalah penomboran versi dari shared libraries. Kebanyakan
aplikasi Windows menginstall versi-versi baru dari Dynamic Link Libraries(DLL),
yang pada umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi lain dari DLL
tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Lain halnya dengan shared libraries
di Linux, yang mencantumkan versi pada nama filenya sehingga memungkinkan untuk
menginstall versi barunya tanpa merusak ketergantungan program lain. Linux juga
mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permissions (izin file),
yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari
pemiliknya. Kerana itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux.
Masalah keamanan yang
menyangkut operating system itu sendiri biasanya diumumkan beberapa jam saja
setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya.
Misalnya waktu ditemukan bug di hardware itu sendiri (processor Pentium dengan
bug F0 0F), workaround sudah tersedia untuk download beberapa saat setelah
diumumkan adanya bug tersebut.
Distribusi Linux pada
umumnya sudah memiliki program-program networking beserta dokumentasinya. Hal
ini tentu lebih baik jika dibandingkan dengan Windows NT, di mana banyak
fasilitas seperti telnet, NFS, dan server X Window, tidak disertakan dalam
distribusi standarddd dan biasanya harus dibeli terpisah dari perusahaan lain,
dan tentu saja memerlukan biaya lebih.
Contohnya, Linux boleh
menerima banyak koneksi POP3 sekaligus dan kemudian meneruskannya ke sistem
mail delivery standarddd. Hal ini belum memungkinkan di NT, bahkan dengan standarddd
Exchange Server add-on.
Banyak bagian dari sistem
Linux dibagi dua (client-server), dan keduanya boleh berjalan di komputer yang
sama mahupun berlainan. Salah satu contohnya adalah GUI (Graphical User
Interface) dari Linux yaitu X Window System. Hal ini memungkinkan aplikasi
berjalan di komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke komputer
manapun di network. Anda boleh menampilkan beberapa windows dari aplikasi
secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan lokal di komputer
anda, dan windows lain berasal dari aplikasi yang berjalan di komputer lain.
Contoh lain adalah pencatatan log dari printer, dan subsistem lainnya.
Kemampuan ini boleh berguna sekali untuk menyediakan technical support dan
administrasi sistem jarak jauh. Malah, hampir semua operasi yang boleh
dilakukan secara lokal boleh juga dilakukan dari jarak jauh lewat network,
kecuali menyolokkan kabel atau menekan tombol power untuk menghidupkan
komputer.
Linux banyak mendasarkan
diri pada Unix, sehingga salah satu keunggulannya adalah multi-user, sistem
boleh digunakan oleh banyak orang secara bergantian mahupun bersamaan (akses
jarak jauh dari komputer atau terminal lain baik menggunakan modus teks mahupun
grafis seperti X Window).
File-file masing-masing user
disimpan di ruang kerjanya (home directory) sendiri-sendiri, dan dilindungi
dari pengubahan/penghapusan tanpa izin dengan cara menerapkan kepemilikan dan
perizinan file. Masing-masing program berjalan dengan ruang memorinya sendiri
yang diproteksi oleh operating system sehingga tidak boleh mencampuri atau
mengintip proses lain.
Program-program
(aplikasi)
Aplikasi Linux berbeza
dengan aplikasi Windows, tapi pada umumnya menyediakan fungsi yang sama. Dalam
banyak hal, software gratis dan open-source di Linux menyediakan fungsi yang
sama dengan aplikasi komersial yang lebih mahal. Contohnya, Gimp adalah program
gratis yang berfungsi untuk pengolahan gambar yang boleh disetarakan dengan
program komersial Adobe Photoshop yang boleh dikatakan mahal.
Pelbagai aplikasi komersial
yang populer juga tersedia versi Linuxnya, antara lain Corel WordPerfect,
Netscape FastTrack web server, Oracle, dan lain-lain. Banyak perusahaan yang
sudah mulai menyediakan versi Linux untuk produk-produk unggulan mereka, dari
Informix, Sybase, Corel, Allaire, dan lain-lain.
Linux juga menyediakan berbagai peralatan
scripting, yang memungkinkan anda untuk menulis "File .BAT dengan
Steroids" untuk otomatisasi pekerjaan. Script-script ini boleh dijalankan
secara manual, mahupun dijadualkan untuk waktu tertentu, bahkan boleh memiliki
tampilan grafis (GUI). Hampir semua informasi konfigurasi Linux disimpan dalam
file-file teks yang membuatnya gampang diolah dengan script mahupun secara
manual. Hal ini memudahkan pekerjaan yang kompleks atau yang berulang-ulang,
jika dibandingkan dengan sistem lain yang mempunyai sistem konfigurasi binary
(seperti registry di Windows) dan juga sistem yang kurang mendukung scripting.
Sebagai contoh, menambah beberapa ratus user yang datanya diambil dari
(katakanlah..) spreadsheet, boleh dilakukan dengan mudah di Linux, tapi hampir
tidak mungkin dilakukan di NT.
Linux tidak menyembunyikan
informasi dari user. Hal ini berarti informasi penuh dari keadaan sistem dan
pesan kesalahan (error) selalu tersedia. Hal ini memungkinkan diagnostik
masalah dengan cepat dan boleh diperbaiki dengan cepat pula. Linux menyediakan
alat-alat untuk menampilkan penggunaan memory dan CPU untuk masing-masing
program, untuk menentukan program mana (kalau ada) yang menggunakan suatu file
pada suatu saat, untuk melacak program pada saat berjalan, dan meneruskan
pesan-pesan kesalahan (error) dari keseluruhan komputer di network ke satu
komputer untuk memudahkan pengawasan (monitoring).
Salah satu kunci keunggulan
Linux adalah komunitas penggunanya, yang memenangkan InfoWorld's award for best
support tahun 1997 mengungguli semua penyedia jasa technical support komersial.
Red Hat Linux juga menerima penghargaan Product of the Year. Kerana komunitas
pengguna Linux meliputi komunitas developernya juga, maka sudah biasa kalau
menerima respons atas pertanyaan kompleks yang ditanyakan di newsgroup
comp.os.linux.misc hanya dalam waktu setengah jam atau paling lama satu hari.
Mailing list juga merupakan forum di mana anda boleh mendapatkan respons yang
lumayan cepat.
Support komersial boleh
didapatkan dari vendor distribusi komersial seperti Caldera atau Red Hat dan
dari ratusan konsultan. Tidak seperti konsultan yang menyediakan jasa support
untuk operating system proprietary yang mengandalkan bug fixes dan data-data
teknis dari vendor atau perusahaan pemegang hak milik operating system
tersebut, penyedia jasa support untuk Linux mempunyai akses penuh ke source
code dan boleh menyelidiki masalah secara mendalam dan cepat. Mereka juga boleh
mengubah program tersebut tanpa persetujuan dari penyedia software.
Linux menyediakan platform yang sangat
maju dan stabil untuk berkomputer. Walaupun sejarah pengembangan dan sistem
supportnya jauh berbeza dengan kebanyakan operating system lain, Linux sangat
menarik untuk digunakan di lingkungan bisnis, akademis, mahupun pribadi. Linux
adalah pesaing berat dari Microsoft Windows. Keuntungan utama Linux terhadap
Windows adalah pengembangan dan support secara terbuka, sejarah dan arsitektur
Unix, serta stabilitasnya. Linux sedang menuju puncak kejayaannya dan boleh
menjadi perubahan yang hangat untuk pengguna yang sudah mulai jenuh, bosan,
boring dan muak dengan ketidakstabilan operating system lain.
Untuk memperkatakan tentang
keburukkan Linux ianya adalah hampir mustahil. Apa yang pasti adalah ia adalah
suatu sistem pengoperasian yang agak susah untuk dipelajari terutamanya kepada
mereka yang tidak mempunyai asas komputer yang kukuh. Linux juga bukanlah suatu
sistem operasi yang GUI sepenuhnya walaupun terdapat penggunaan X-Windows. Pada
pendapat peribadi, ianya belum sesuai untuk dijadikan sistem pengoperasian
pengguna rumah (Home-User). Kekurangan utamanya berhubungan erat dengan lebih
sedikitnya jumlah penggunanya: aplikasi yang tersedia belum sebanyak Windows,
dan adanya selang waktu antara diperkenalkannya suatu hardware baru dengan
supportnya di Linux. Linux memungkinkan penyesuaian dengan keperluan secara
lebih jauh, dan berkurangnya kos pengelolaan administrasi jangka panjang,
walaupun untuk memulai belajarnya relatif lebih sulit. Untuk menginstall
Linux juga ia adalah suatu masalah kerana anda perlu mengetahui dengan
terperinci mengenai hardware anda (IRQ…bla..bla bla..). Untuk mengkonfugurasi
Linux juga sering menjadi penghalang kepada pengguna baru. Tetapi bagi mereka
yang sukakan cabaran, Linux adalah ‘long term excitement’ buat anda. (Pakai
linux memang best, tak tipu)
BeOS merupakan sistem
operasi yang memiliki sederet kelebihan. Akan tetapi Apple tidak memilih BeOS
sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa depannya. Sistem operasi modern
(ModernOS) adalah sistem operasi yang menyediakan jaminan stabilitas dan
kinerja tinggi pada sebuah komputer. Dalam wacana teknologi komputer,
stabilitas dan kinerja sebuah sistem operasi ditentukan oleh rancangan
arsitekturnya. Apa yang membuat sebuah OS menjadi stabil tidak lain adalah
adanya kemampuan Protected Memory, Virtual Memory, dan rancangan
object-oriented. Di lain pihak, kinerjanya ditentukan oleh kesanggupan untuk
melakukan preemptive multitasking, symmetric multiprocessing, dan
multithreading. MacOS memang telah memiliki beberapa features tersebut, tetapi
kemampuannya masih sangat terbatas sehingga terlihat begitu lemah berhadapan
dengan pesaingnya, Microsoft Windows NT.
Di tengah awan kemelut
sistem operasi dalam lingkungan Macintosh, mantan insinyur Apple Computer, Jean
Louis Gase, dan beberapa rakannya (sebahagian juga pernah terlibat dalam
penulisan kode sistem operasi di perusahaan yang sama) telah membawa sistem
operasi yang mereka kembangkan ke dalam lingkungan PowerMac. Sistem operasi
tersebut bernama BeOS. Semula BeOS hanya dipasang pada komputer khusus
dual-prosesor, yang dikenal dengan nama BeBox. Semasa bekerja pada Apple
Computer, Gase adalah pengisi kevakuman setelah kepergian Steve Jobs.
Tujuan pengintegrasian BeOS
ke dalam lingkungan Macintosh tidak lain untuk menambah jumlah pengguna sistem
operasi tersebut. Kebetulan, BeBox juga berjalan dengan prosesor PowerPC. Maka
relatif tanpa kesulitan BeOS boleh dijalankan pada setiap unit PowerMac yang
ditancapi PowerPC generasi 603 ke atas. Kerana itu tidak mengherankan jika
banyak pihak yang memimpikan terjadinya merger antara MacOs dan BeOS. Akan
tetapi Apple tidak memilih BeOS sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa
depannya, melainkan tetap bertahan dengan rencana upgrade setengah tahunan.
Ketika Anda membaca tulisan ini, Apple mungkin telah meluncurkan versi upgrade
kedua, yang dimaksudkan sebagai pengganti System 8 (Copland). System 8
pengganti Copland ini rencananya akan diberi nama ÒTempoÓ.
Sangat berbeza dengan MacOS,
sistem operasi ciptaan Gase terbukti telah memenuhi seluruh standard dari
sebuah sistem operasi modern secara sempurna. Dalam uji cuba versi beta
Desember 1996, misalnya, BeOS telah membuat banyak pakar Macintosh terkesan.
Secara telak BeOS telah meninggalkan MacOS jauh di belakang, dalam debu sejarah
sistem-sistem operasi tradisional bersama Windows 95, Windows 3.1.1 dan DOS.
Lebih dari itu, BeOS juga berhasil melampaui apa yang semula diharapkan
tersedia dalam Copland. BeOS bahkan memiliki pelbagai kelebihan dibandingkan
dengan Windows N.T. 4.0. Apa saja kelebihan BeOS? Pertama, berbeza dengan
System 7xx, BeOS memiliki kesanggupan protected memory, penjamin stabilitas
kerja komputer. Sistem operasi yang telah memiliki kesanggupan ini akan sangat
jarang (kalau tidak dapat disebut tidak pernah) mengalami crash. Gangguan pada
salah satu aplikasi tidak akan berpengaruh terhadap keseluruhan sistem.
Artinya, jika ketika anda sedang menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan
(multi-tasking), dan kebetulan salah satunya mengalami crash, sistem protected
memory dalam BeOS (dan NT.4.0) akan mencegah gangguan tersebut mempengaruhi
aplikasi lain yang sedang berjalan maupun keseluruhan komputer.
Kedua, preemptive
multitasking. Di lingkungan MacOS 7xx, ketika melakukan multitasking, semua
aplikasi berjalan pada ruang memori yang sama. Ini biasa disebut cooperative
multitasking. Sebuah aplikasi yang sedang aktif boleh melahap habis ruang
memori yang tersedia, dan hanya memberikannya pada aplikasi lain ketika ia tidak
lagi memerlukannya. Akibatnya, aplikasi-aplikasi tersebut tidak berjalan secara
serentsk bersama, melainkan saling menunggu giliran sampai aplikasi pertama
tidak lagi memerlukan memori. Ini jelas tidak efektif dan tidak efisien.
Sebaliknya, dalam sistem preemptive multitasking, setiap aplikasi berjalan pada
ruang memori yang terpisah. Sistem operasilah, bukan aplikasi, yang akan
mengatur penggunaan memori untuk masing-masing aplikasi tersebut. Tidak ada
apliaksi yang menyerobot jatah memori aplikasi lain yang juga sedang
dijalankan. Hasilnya, semua program boleh berjalan bersamaan secara simultan,
kerana tidak ada yang harus menunggu jatah ruang memori dari aplikasi lain.
BeOS, melebihi NT 4.0. dan Windows 95 yang masih mewarisi kode 16 bit, telah
menerapkan konsep ini secara sempurna.
Ketiga, sistem virtual
memory modern. Seperti pada Windows 95 dan NT 4.0., BeOS telah dilengkapi
dengan sistem memori virtual yang lebih maju. Fasilitas ini memungkinkan user
untuk menjalankan lebih banyak aplikasi tanpa takut muncul peringatan "not
enaugh memory" seperti yang selama ini terjadi. Sistem operasinya akan
secara cerdas menentukan sendiri jumlah memori yang diperlukan oleh setiap
aplikasi, dan berapa besar ruang hard disk yang akan dipakai sebagai memori
virtual, tanpa mengharuskan user menentukannya secara manual, dan membooting
ulang Mac untuk mendapatkan hasilnya. Sistem virtual memory modern juga
berjalan lebih cepat. Pada System 7xx, seperti juga pada Windows 95,
memanfaatkan memori virtual otomatis berarti harus mengorbankan kecepatan kerja
secara besar-besaran.
Keempat, BeOS telah
menerapkan konsep pendekatan Application Programming Interface (API)
object-oriented secara penuh. Konsep OpenDoc dari Apple berusaha menerapkan
pendekatan yang sama, tetapi hasilnya masih jauh dari harapan. Ini sekaligus
kelebihan lain BeOS dari NT 4.0. Penggunaan API yang object-oriented akan
memudahkan para pengembang software dalam membuat program-program aplikasi
untuk BeOS berbanding untuk Mac atau Windows. Ini kerana mereka tidak perlu
menggunakan banyak API. Misalnya, untuk memprogram fungsi Clipboard dan
komunikasi antar aplikasi ke dalam aplikasi Mac, selama ini pengembang harus
memakai dua API yang terpisah. Tapi dengan pendekatan object oriented, API yang
yang sama boleh dipakai untuk melakukan dua pekerjaan tadi. Yang dihasilkannya
adalah aplikasi-aplikasi berukuran kecil, boleh dibuka secara sangat cepat dan
stabil.
Kelima, multithreading.
Thread adalah bagian-bagian dari program yang secara mandiri mengatur proses komputasi
individual atau untuk berkomunikasi dengan program lain. BeOS memungkinkan
aplikasi-aplikasi untuk membuat beberapa thread, bahkan sekalipun programmer
aplikasi tersebut tidak melakukannya. Misalnya, kalau Anda memainkan sebuah
video, BeOS akan membuat dua thread: satu untuk video player, mendekompresi
video frame per frame, dan yang satunya lagi akan mengatur proses drawing dari
frame-frame tadi dalam jendela di layar monitor. Baik MacOS maupun Windows NT
4.0. hanya memberikan dukungan ini secara terbatas.
System Operasi beberapa
aplikasi berjalan serentak. Tidak ada aplikasi yang diizinkan meng-ambilalih
keseluruhan system Aplikasi yang meng-alami crash tidak akan mengganggu
aplikasi lain atau keseluruhan komputer. User boleh membuka sebanyak mungkin
program sejauh RAM minimal tersedia Beberapa tugas independen boleh dieksekusi
pada waktu yang sama (memerlukan dua prosesor atau lebih). Ketika mouse
dijatuhkan pada sebuah objek atau menu tidak akan membekukan seluruh layar.
Aplikasi biasanya kecil dan cepat Boleh menjalankan film digital, animasi,
suara, citra 3-D, file MIDI, dsb. Memungkinkan user untuk melakukan koneksi
dengan komputer lain dan memungkinkan akses pada situs-situs Web System 7.55.
Tapi bukan hanya itu yang
dimiliki BeOS. Antarmuka multithreadednya membuat Mac selalu responsif, tidak
peduli tugas apa pun yang sedang dilakukannya. Dalam MacOS, jika anda menekan
tombol mouse pada menu bar, keseluruhan Mac anda pada dasarnya berada pada
posisi mati sampai anda melepas tekanan tadi. Tidak peduli berapa jumlah dan
kecepatan prosesor yang ditancapkan. Itu semua tidak akan terjadi pada BeOS.
Keenam, BeOS memiliki
kapabilitas Symmetric Multiprocessing (SMP). Hasilnya memang cukup luar biasa
dalam hal kecepatan. Tetapi setiap prosesor tidak boleh menjalankan tugasnya
secara terpisah. Misalnya, Anda tidak boleh melakukan rendering dengan
Photoshop pada satu prosesor sambil menjalankan Excel dengan prosesor lain.
Dalam MacOS, sebuah prosesor akan bertugas sebagai seorang "pemimpin"
yang akan membahagi tugas kepada prosesor-prosesor lain untuk mengerjakan
sub-sub tugas. Selain itu, pada MacOS fungsi multiprocessing hanya boleh
dilakukan oleh program-program yang secara khusus dirancang untuk keperluan
tersebut. Melebihi NT, dalam BeOS bahkan setiap aplikasi boleh memanfaatkan
keunggulan teknologi SMP meskipun aplikasi tersebut tidak khusus ditulis untuk
fungsi-fungsi tersebut.
Yang juga tidak boleh
ditandingi baik oleh MacOS maupun Windows NT adalah terdapatnya database yang
terintegrasi dengan sistem operasi dalam BeOS. Seluruh informasi tentang sebuah
hierarki file System disimpan dalam database tersebut. Hasilnya, ketika
dilakukan pencarian untuk file-file yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan
oleh pemakainya, utiliti Query dalam BeOS bekerja hampir secara instan.
Database ini juga dipakai untuk menyediakan sebuah layanan direktori yang
disebut People. People berisi cataran-catatan database yang menyimpan informasi
tentang individu atau perusahaan seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat
e-mail. Ini diintegrasikan dengan aplikasi Internet-mail dalam BeOS, yakni
BeMail. Maka untuk mengalamatkan sebuah e-mail, anda hanya perlu menarik icon
People ke dalam ruang alamat dari jendela pesan.
Secara kesimpulan, beberapa
kelebihan lain BeOS adalah:
1.
Kecepatan yang mengagumkan. Menjalankan BeOS, user
akan menyadari betapa cepatnya prosesor PowerPC itu sebenarnya
2.
User boleh melakukan beberpa proses penyalinan,
mengosongkan tong sampah, sambil tetap menjalankan aplikasi secara bersamaan.
System 7xx boleh melakukan semua itu, tetapi harus dibantu dengan utiliti
SpeedDoubler dari Symantec.
3.
Kotak dialog Nonmodal Open and Save. Dalam BeOS,
kotak dialog Save dan Open hanya merupakan jendela yang lain.
4. Context sensitive menus.
Ini adalah feature yang dijanjikan oleh rencana Copland, dan sudah boleh
dijalankan dalam Tempo versi beta.
4.
Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh diakses melalui
keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut.
5.
Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user
mengklik dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut akan
mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali pada tab tadi,maka
jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga merupakan feature yang dijanjikan
Copland.
Di sebalik segala
kehebatannya tadi, BeOS tentu saja belum merupakan sistem operasi yang matang
untuk lingkungan Macintosh. BeOS belum dilengkapi dengan beberapa feature yang
selama ini sanggup menjadi kunci kenyamanan kerja pada komputer-komputer Mac.
BeOS juga belum mendukung mekanisme drag-and-drop , teknologi QuicTime Layer,
dan sederetan panjang kelebihan-kelebihan MacOS lainnya. Akan tetapi kondisi
ini akan segera berubah ketika perusahaan Be berhasil mengantongi lisensi atas
beberapa teknologi Macintosh yang belum dimilikinya.
Sistem pengoperasian yang
dikeluarkan oleh Microsoft iaitu Windows merupakan sebuah perisian yang paling
ramai penggunanya di dunia. Dua jenis Windows yang popular ialah Windows 95/98
dan Windows NT berbanding dengan Windows CE. Oleh kerana itu terdapat beberapa
syarikat telah menjalankan projek untuk menghasilkan sebuah perisian alternatif
kepada Windows 98 dan NT. Perisian ini juga mampu menjalankan perisian yang
dihasilkan untuk Windows NT dan 98 serta berfungsi sepenuhnya menggantikan
Windows. Sehingga kini terdapat tiga jenama perisian sedang dibina iaitu Wine,
ReactOS dan PetrOS. Namun begitu hanya PetrOS sahaja yang telah berjaya
menunjukkan hasil yang memberangsangkan dan telah menggeluarkan versi Alpha
buat pertama kalinya dalam bulan Ogos dan September 1999.
PetrOS adalah sebuah sistem
pengoperasian 32-bit terbaru untuk platform PC (komputer peribadi) yang akan
dikeluarkan oleh syarikat Trumpet Software International Pty Ltd (Trumpet).
Syarikat Trumpet ini juga merupakan syarikat yang telah memperkenalkan perisian
Trumpet Winsock iaitu pendail kepada Internet pada 1994. Menurut Trumpet,
PetrOS adalah kecil, bermodular, mudah digunakan dan tidak memerlukan sumber
perkakasan yang tinggi.
PetrOS telah dihasilkan oleh
Peter Tattam (salah seorang kakitangan Trumpet) kerana beliau merasakan
terdapat sebuah peluang yang baik untuk mengadakan sistem pengoperasian
alternatif kepada sistem pengoperasian yang ada sekarang. PetrOS dibina
berdasarkan kepada prinsip utama iaitu sebuah sistem pengoperasian yang bersaiz
kecil dan bermodular. PetrOS bukanlah sebuah rupabentuk desktop seperti Desktop
Theme atau Windowblinds tetapi sebuah perisian sistem pengoperasian yang pantas
dan cekap tanpa memerlukan kehendak perkakasan yang tinggi. Ia berbeza daripada
sistem berasaskan UNIX kerana UNIX susah hendak digunakan dan memerlukan
individu yang mahir dengannya. Projek PetrOS telah diasaskan sejak 1992 dengan
tujuan untuk membina sebuah produk berasaskan motto "thin client
model" atau model pelanggan tipis. Contohnya, jika anda menggunakan Java
dalam sebuah pelayar Web maka Java akan menyediakan sebuah rangkakerja
(framework) dan sebuah program untuk menjalankan Java itu di mana ia dibuka.
PetrOS telah dibangunkan dalam dua tahap aliran pembangunan. Sebuah sistem yang
sesuai untuk semua pengguna yang bergantung kepada sebuah sistem pengoperasian
dan antaramuka pengguna bergrafik (GUI). Kedua-dua ciri ini akan dibangunkan secara
berasingan dan dipasangkan kepada PetrOS, dengan itu ia boleh menanggung
pasaran yang lebih luas. Oleh kerana ramai pengguna mahukan sebuah GUI yang
menarik daripada PetrOS maka Trumpet telah merancangkan sebuah antaramuka yang
terbaik.
PetrOS telah direka dan
dibina berdasarkan kepada prinsipal menggunakan bahasa tahap tinggi (high level
language) berasaskan kepada Object Pascal. Semua tahap projek penghasilan
PetrOS telah menggunakan prinsipal yang dikenali sebagai KISS (Keep It Small
and Simple).
Beberapa ciri utama PetrOS
adalah:
1.
Lapisan kernel mikro sebesar 100KB bagi membenarkan
lebih memori untuk aplikasi.
2.
Sebuah sistem TCP/IP yang berfungsi sepenuhnya dalam
sebuah saiz yang kecil iaitu 200 KB.
3.
Dimuatkan (loading) dengan cepat dan mudah
dikendalikan.
4.
Ia boleh menggunakan komputer 486 dan yang lebih
tinggi pemprosesnya.
5.
Kehendak minima memori ialah 2MB.
6.
Pemacu (driver) peranti piawai dibina secara dalaman
(built in).
7.
Mampu menjalankan pelbagai tugas (multitasking)
sepenuhnya.
8.
Mempunyai modul pemacu
9.
Menggunakan memori berbentuk halaman maya (virtual
paged)
10. Membenarkan
konfigurasi komputer yang telah disedia ada iaitu sebelum menggunakan PetrOS.
11. Menggunakan
format dan struktur cakera piawai yang telah ditetapkan oleh industri.
Trumpet telah memperkenalkan sebuah
proses pengenalan produk kepada beberapa penguji beta yang terdiri daripada
pelanggan tetap dan pengguna produk Trumpet. Dengan menggunakan konsep
shareware para penguji atau pengguna boleh memberikan pandangan terhadap bentuk
dan kandungan PetrOS. Dengan itu PetrOS akan dianggap sebagai perisian ramah
pengguna dan dapat disesuaikan dengan kehendak pengguna. Produk ini juga boleh
dipindah terima dengan mudah seperti perisian shareware yang lain serta mudah
untuk mendapatkan pengemaskini menerusi Internet. Kos PetrOS adalah di antara
AS$20 sehingga AS$100 dan ini adalah murah berbanding dengan sistem
pengoperasian yang sedia ada.
Anda boleh mendapatkan maklumat lanjut tentang PetrOS daripada laman
Web Trumpet (http://www.trumpet.com.au/)
MacOs dibangunkan oleh sebuah syarikat
iaitu Apple Corp. yang terletak di California, Amerika Syarikat.
MacOs tidak boleh dijalankan di PC biasa atau dengan lebih tepat lagi, ia tidak
boleh dijalankan pada cip-cip Intel dan rakan-rakannya. (AMD, Cyrix dll.).
MacOs dibangunkan untuk chip mikropemproses yang dibuat oleh Motorolla seperti
cip-cip 6800,68020,68030 dan yang terbaru mikropemproses G4. Ini bermakna,
aturcara-aturcara DOS atau Windows tidak boleh dijalankan di MacOs dan
sebaliknya. MacOS adalah suatu sistem pengoperasian yang powerful dan mempunyai
pelbagai kelebihan terutamanya dengan gandingan penggunaan perkakasan terbaru
yang dikeluarkan oleh Apple seperti iMac, Apple G3, G4, Macintosh G4 Power Cube
dan lain-lain.
Diantara Kelebihan-Kelebihan MacOs adalah:
1.
Pantas dan laju.
2.
Grafik yang menarik dan sesuai untuk hardcore
designer kerana ianya dapat melakukan tugas-tugas image editing dengan lebih
pantas, berkesan, serta menarik. Contohnya, beberapa fetures dalam Adobe
Phostoshop yang agak mustahil dilakukan didalam versi Windows.
3.
Ianya adalah sistem pengoperasian yang paling mudah
di dunia .
4.
Pengurusan system files yang lebih baik, iaitu
dengan meletakkannya ditempat yang tersusun. Ini membolehkan pengurusan hard
disk lebih efisyen.
5.
Driver hardware yang lebih mudah untuk diuruskan.
6.
Untuk mensetup TCP/IP di MacOS, ianya adalah lebih
mudah jika dibandingkan dengan Windows. Jadi, ianya sesuai untuk everage users.
7. Untuk menginstall
MacOs, ia hanya memakan masa sebanyak 15 minit sahaja, sementara Windows98
selama 30 hingga 75 minit.
8. Terlalu banyak
kelebihan MacOs untuk disenaraikan disini, untuk mengetahui dengan lebih lanjut
silalah melawat ke: http://www.apple.com/whymac/
Pada pendapat peribadi, tarikan utama
MacOS adalah kerana hardware-nya yang powerful. Sebagai contoh, cip pemprosesan
G4 adalah lebih pantas daripada Pentium III yang sama kelajuannya (Cpu Clock).
Begitu juga dari segi cache, Sistem VGA, dan sebagainya. Selain itu, Apple juga
mengeluarkan komputer yang mempunyai design yang menarik, dan ia juga boleh
dikatakan sebagai komputer yang paling menarik di dunia. Apple Macintosh G4
PowerCube pula adalah sebuah superkomputer yang paling kecil, ianya seakan-akan
saiz komputer peribadi biasa (lihat gambar dimuka surat sebelah).
PowerCube Mac G4
Supercomputer menggunakan sistem pengoperasian MacOs versi 9.
(http://www.apple.com/)